Berikut Potret Kemajuan SMPN 5 Kaur, Dengan Melakukan Trobosan Berbasis Iptek dan Imtaq.

KAUR, || BT.M — SMPN 5 Kaur, merupakan salah satu sekolah dari sekian banyak sekolah di Kabupaten Kaur yang terbilang berada di ujung atau di pinggir Kota, meski demikian sekolah ini mampu melakukan terobosan untuk memberikan kenyamanan dalam belajar siswa baik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dan juga pembinaan di luar pelajaran.

Sekolah ini terletak di antara dua Desa, yakni Desa Tanjung Beringin dan Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal, Dalam perjalanannya, SMPN 5 Kaur hingga saat ini telah menampung sekitar 212 siswa terdiri dari kelas VII sampai sampai kelas IX, sejumlah kegiatan penunjang terus di adakan oleh sekolah untuk memberikan pendidikan mental siswa, diantaranya pembinaan rutin Iman dan Taqwa (Imtaq), ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).dan juga kegiatan lainnya.

“Sanggar Tari Abyakta SMPN 5 Kaur saat tampil menyambut Road Show BUS KPK di perbatasan Manula”

Kepala SMPN 5 Kaur, Eli Winarti, SPd, menyatakan, Untuk yang baru-baru ini dilaksanakan, guru dan siswa ikut terlibat dalam Kegiatan Bhakti Lingkungan seperti melakukan kebersihan dihalaman sekolah, selain sebagai pembinaan mental untuk mencintai lingkungan, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk mensukseskan program Visi-misi pemerintah Kabupaten Kaur yang berseri,” tuturnya

Lanjutnya tidak hanya itu, Untuk persiapan pembinaan Imtaq misalnya, sekolah tersebut telah membangun sebuah musholla yang dananya dari swadaya dan sumbangan dari berbagai pihak. Meski pembangunannya belum rampung, akan tetapi bentuk mushalla sudah terlihat indah dan rapi.

Alhamdulillah, dari hasil kedermawanan bapak/ibu handai tolan semuanya mushola kita saat ini pada batas pembuatan tiang. Karena papan cor masih ada, dolken masih bisa dipakai kami dari panitia berkeinginan melanjutkan sampai pembuatan balok keliling di bagian tengah tiang, namun kembali saya mengetuk hati para alumni untuk terus bergerak sampai mushola kita ini selesai. alhamdulilah pagi ini ada alumni yang siap sedia menyumbangkan semen untuk pembuatan balok keliling tersebut, tinggal memikirkan pengadaan besi, upah tukang, pasir d batu split lagi bapak/ibu. Mari menyisihkan sedikit rezeki untuk surgawi nanti, terimakasih,” imbuhnya

“Pembangunan Musholla ukuran 10×10 m”

Eli Winarti menuturkan, pembangunan musholla tersebut tidak terlepas dari peran serta dan dukungan penuh oleh warga sekitar, dengan harapan musholla tidak saja digunakan oleh siswa dan guru akan tetapi juga warga di sekitar lokasi juga diharapkan ikut berpartisipasi baik dalam hal pembangunannya juga memakmurkannya. “Rencananya Kita setelah pembangunannya selesai Kita akan mengundang warga untuk peresmiannya,” ujarnya. (IKS)