Insfektorat Kabupaten Kaur Mandul Bumdes Tanjung Aur Belum Di Tindak.
2 min readBeritaTerkini.Media (Maje) -Badan Usaha Milik Desa Tanjung Aur berdiri sejak tahun 2017,dan memiliki modal lebih dari tiga ratus juta rupiah,dalam kurun waktu tiga tahun seharusnya Bumdes ini sudah dapat berkembang,namun sangat di sayangkan,justru sebaliknya.
Kepala Desa Tanjung Aur,kecamatan Maje,Kabupaten Kaur,Sugiono menjelaskan,bahwa Bumdes yang berdiri sejak tahun 2017 itu hanya berjalan sampai tahun 2018,hingga saat ini tidak ada kabarnya.
Sugiono juga menyampaikan bahwa persoalan ini sudah tiga kali di laporkan ke pihak insfektorat,namun hingga hari ini belum ada tindakan yang di lakukan,apakah pengurus Bumdes sudah di panggil atau belum,sebab belum ada pemberitahuan jelas Sugiono saat di sambangi di kediamannya hari Jumat.
Sugiono selaku Kepala Desa juga sebagai badan penasehat di Bumdes tersebut,berharap kiranya insfektorat segera mengaudit secara faktual tentang keuangan Bumdes yang ada di Desanya,sebab kalau sampai di diamkan saja maka kepercayaan masyarakat akan hilang,bahkan bisa saja akan menimbulkan fitnah di kemudian hari.
Selain modal berjumlah tiga ratus juta lebih,Ada juga aset yang bergerak,seperti satu unit mobil hardtop dan satu unit lagi mobil Fik up yang di bantu oleh Dinas perhubungan,serta aset yang tidak bergerak,satu unit Gudang sekaligus sebagai kantor,leptop,printer,timbangan duduk dan masih banyak lagi yang lainnya,jadi kalau di totalkan keseluruhannya,modal serta aset yang di miliki Bumdes Tanjung Aur,hampir mencapai satu milyar,oleh sebab itulah kami selaku anggota sekaligus pemerintahan Desa meminta kepada pihak yang berwenang,sesegera mungkin dapat menangani permasalahan ini tutup Sugiono.
( Rozi Merpas )