Pekerjaan Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya, Desa Cahaya Negeri Selain Diduga Tidak Sesuai RAB Juga Diduga Tidak Sesuai Gambar.
2 min readBeritaTerkini.Media (Kaur )-Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan estimasi biaya dalam proyek konstruksi yang ditujukan untuk menaksir/memperkirakan nilai pembiayaan pada suatu proyek. dan Gambar merupakan Satu Kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sebagai petujuk tehnis dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, yang harus dilaksanakan.
pada kegiatan pembangunan program Sanitasi Pedesaan Padat Karya Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur
dilihat dari Gambar sebagai petunjuk tehnis pekerjaan yang ada, diduga ada satu item pekerjaan yang sengaja tidak dilaksanakan, yakni pada Sumur Resapan yang menyatu dengan Tangki Septiktick, kalau dilihat digambar adanya lapisan resapan berupa “Lapisan Ijuk, Urugan Koral dan Urugan Pasir.
Namun berdasarkan pantauan media ini Rabu 16/9/2020 dan keterangan dari tukang yang mengerjakan juga masyarakat penerima manfa’at, yang mendapat bantuan sarana sanitasi berupa Toilet Individu(Bilik Toilet, Kloset,Septiktick dengan Bidang Resapan) tersebut, khususnya yang sudah selesai pengerjaannya. Lapisan Resapan tersebut tidak ada/tidak dilaksanakan.
Seperti yang disampaikan (SL) salah satu Tukang yang mengerjakan, sudah beberapa unit yang selesai saya kerjakan selama ini ,tapi tidak ada perintah untuk memasang lapisan resapan itu, kalau disebelahnya memang ada tapi botol plastik. Ini juga saya baru tahu, kalau seharusnya ada Lapisan resapan itu,ujarnya
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa orang masyarakat lainnya yang enggan namanya disebut.
Terkait hal ini, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Kita “Darwin sebagai pengelola dan pelaksananya dikonfirmasi melalui telpon Kamis 17/9/2020, “mengatakan memang benar ada yang tidak dikasih lapisan resapan itu, karena alasannya pemilik rumahnya yang tidak setuju, tapi ada juga sebagian yang kita kasih,kami mengikuti petunjuk dari orang Provinsi ,paparnya.
saya harap tolong jangan lagi dilanjut lanjutkan urusan ini, jangan lagi diberitakan, kami sudah dimarahai sama Pak Kades, karena dia dan perangkatnya yang menunjuk saya dan Zairen sebagai Ketua dan Bendahara KSM ini, termasuk orang Provinsi juga marah sama Kami. kalau memang harus berpedoman dengan gambar, untuk selanjutnya akan kami Kasih.ujarnya.(Mt)