09/09/2024

Berita Terkini

berita update dan terpercaya

Sapi Kurban Presiden Jokowi di Bengkulu Seberat 1 Ton Bakal Diserahkan ke Masjid Kaur

2 min read

“Salah satu peternakan sapi yang ada di Kota Bengkulu. Presiden Jokowi kembali kurban di Provinsi Bengkulu. Rencananya sapi kurban Presiden Jokowi diserahkan ke kabupaten Kaur. “

BT.M, || BENGKULU – Tahun ini Provinsi Bengkulu akan kembali menerima sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Renananya sapi kurban Presiden Jokowi ini akan diserahkan ke salah satu masjid yang ada di Kabupaten Kaur.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Syarifudin menyampaikan, sapi kurban Presiden Jokowi akan dibeli dari Kabupaten Bengkulu Selatan.

“Sudah dikonfirmasi oleh sekretariat Presiden bahwa pak Jokowi akan berkurban 1 ekor sapi yang beratnya 1.000 kilogram atau 1 ton,” ungkap Syarifudin.

Syarifudin mengatakan, sebelumnya ada 3 alternatif sapi yang disodorkan Pemprov Bengkulu kepada pihak sekretariat presiden.

Ketiga sapi tersebut masing-masing seberat 1 ton, namun untuk sapi mana yang dipilih oleh Sekretariat Presiden, Syarifudin menyatakan pihaknya belum mengetahui.

Jadi setelah 3 sapi itu kita sodorkan, mereka akan turun langsung untuk melihat dan memantau. Termasuk menentukan sapi mana yang akan dipilih untuk diserahkan ke Kabupaten Kaur,” kata Syarifudin.

Sementara untuk harga sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Jokowi tersebut, Syarifudin menyatakan masih belum mengetahui berapa harganya.

Termasuk juga harga itu, tergantung dengan kesepakatan antara pihak Sekretariat Presiden dan pemilik sapi pada saat pemantauan nanti,” ujarnya.

Sementara itu untuk kesehatan sapi yang direkomendasikan sebagai kurban pak Presiden Jokowi itu, dipastikan bebas dari penyakit.

Apalagi mengingat syarat sah untuk hewan kurban itu diwajibkan hewan ternak yang sehat dan terbebas dari penyakit.

Dari pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebelumnya sudah melakukan skrining, sapi dipastikan sehat dan terbebas dari penyakit. Termasuk penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ungkap Syarifudin. (**)

Sumber: Dilansir Dari Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra.

Terbit Pada Selasa, 21 Juni 2022 14:24 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *