Diduga Ada Indikasi Kerugian Negara Rehab Gedung Sekolah SMK-N 7 Kaur.
2 min readKAUR, || BT.M — Pembangunan ruang kelas baru (RKB) gedung belajar sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK-N) 7 Teknopark kabupaten kaur, tahun 2021 tidak selesai, kegiatan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga dan diduga di kerjakan asal- asalan.
Saat di konfirmasi Kepala Sekolah (Kepsek) melalui via Chat bahwa gedung ini sudah setahun sejak gedung di rehap, dari pembangunan belum bisa kami gunakan dan tidak bisa di manfaatkan sebab, listrik tidak bermanfaat, air tidak ada walaupun sudah ada sumur bor dan lantai gedung banjir akibat atapnya tidak selesai, dan kunci gedung belum di serahkan ke pihak sekolah oleh kontraktor bangunan.
“Ironisnya pihak dewan guru bersama anak- anak murid mengerjakan pekerjaan yang di tinggalkan mereka, yakni membersihkan tumpukan sampah dan tanah di atas gedung bangunan. Dan tempat jemuran pakaian siswa di robohkan tetapi tidak di perbaharui lagi sehingga terjadi kerusakan sampai saat ini,” beber Kepsek kepada wartawan belum lama ini.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) SMKN Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Rainar Atu saat di konfirmasi di ruang kerja nya belum lama ini kepada awak media mengatakan akan terjun kelapangan untuk melihat kebenarannya.
Diketahui kuga pada akhir tahun 2022, SMKN 7 Kaur kembali di anggarkan Dana rehab gedung yang bersumber dari Dana Swakelola ABPD Provinsi, setelah di lihat dari perehaban yang di lakukan ada indikasi kerugian Negara dengan modus mencari keuntungan, dicurigai sebagian dana tersebut untuk menutupi pekerjaan tahun 2021 yang tidak di selesaikan oleh Pihak ketiga.
Masyarakat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menelusuri aliran dana tersebut. Agar setiap pembangunan di negara ini di kerjakan dan di selesaikan dengan sesuai petunjuknya, ” tegas Biman belum lama ini. ( RONI AFRIZAL)