09/09/2024

Berita Terkini

berita update dan terpercaya

Pasca Banjir Melanda Ulu Tetap, Pemda Kaur Kunjungan SMPN 21 Satap Kaur.

2 min read

TETAP, || BT.M — Setelah beberapa jam pasca Banjir Bandang yang melanda Kemaren malam di empat desa se-ulu tetap. Pemda kabupaten kaur melaksanakan pengecekan di beberapa titik yang terdampak banjir.

Beberapa instansi pemerintahan kabupaten kaur yang terlibat dalam pengecekan yang terdampak banjir semalam, diantara nya Asisten II Kabag pembangunan, BPBD, Dinas PUPR BAZNAS, dan camat Tetap.

Asisten II menyampaikan kepada Kepala sekolah SMP 21 Satu Atap kaur supaya tetap semangat dan selalu sabar untuk menghadapi musibah yang melanda ini, sesungguh nya musibah ini adalah musibah kita bersama kami dari Pemda Kabupaten kaur sangat perihatin dengan keadaan yang saat ini melanda empat desa seulu tetap termasuk SMP 21 kaur ini.

Apal lagi segala pasilitas yang ada di SMP 21 kaur ini sudah tidak bisa di pergunakan lagi. Dari printer, Piano dan seluruh Dokumentasi, dan seluruh Buku yang sudah terendam dengan air, bukan itu saja pagar sekolah pun sudah habis di bawa banjir,” ungkap nya.

Berazi Ramli selaku tokoh masyarakat menyampaikan beliau mengharapkan kepada pemerintah kabupaten kaur agar dapat berupaya untuk mengupayakan supaya SMP 21kaur khusus nya dan empat Desa se ulu tetap umum nya untuk tidak menjadi langganan Banjir Bandang, sebab dikala curah hujan yang tinggi kami masyarakat ulu tetap ini sangatlah cemas. bukan sekali dua kali kami masyarakat khusus nya Babat dan Tanjung Agung mengantarkan kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 ke titik yang tinggi yaitu di desa Tanjung agung seberang yang sering di sebut kute Padang.

Dan beliau juga mengharapakan kepada Dinas PU-PR untuk meninggikan jalan Dari SMP 21 kaur sampai ke kute Padang karna disaat banjir besar kami masyarakat tidak bisa melarikan diri karna sudah terkepung dengan air cetus berazi kepada wartawan.

Kepala Desa Tanjung Agung Nopizer Masagus meminta kepada instansi terkait agar dapat untuk memikirkan kami masyarakat yang tinggal di ulu tetap andai masih ada jalan nya untuk mengantisipasi supaya kami tidak menjadi langganan Banjir kami sangatlah mengharapkan partisipasi pemerintahan, baik pemerintah pusat provinsi dan kabupaten, kami sudah lelah menghadapi banjir yang terjadi berulang-ulang, keluhnya.

Pewarta: Dahli Botak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *