Empat Desa di Ulu Tetap Terendam Banjir, Lokasi Terparah di SMPN 21 Satap Kaur.
2 min readTETAP, || BT.M — Hujan lebat yang tak kunjung reda mengguyur pada sore sampai malam mengakibatkan lebih kurang lebih 75 rumah penduduk di tambah gedung sekolah SMPN 21 SATAP kaur di Desa Tanjung Agung dan tiga Desa lainnya di ulu tetap Tanjung Dalam, Kepahyang, Babat, dan di rendam banjir dengan ketinggian +- 1 meter. Rabu 21/02/24.
Dalam pantauan salah satu lokasi terparah adalah sekolah SMP 21 satap Kaur, di perkirakan segala alat yang ada di dalam kantor SMP tersebut di pastikan terendam air. Dan juga bisa saja mengakibatkan kerusakan pada alat pendukung di SMP tersebut. kalau seandainya seluruh perlengkapan kantor ada di dalam kantor tersebut di pastikan rusak seperti laptop Dokumentasi dan lain sebagainya. kepala sekolah SMP 21 Satap kaur sampai berita ini di terbitkan belum bisa di konfirmasi.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Agung Nipizer Masagus menyampaikan saat di konfirmasi beliau mengharapkan kepada pemerintah kabupaten kaur agar dapat meninjau kejadian Banjir yang melanda di wilayah se ulu tetap. Bukan itu saja beliau pun sangat mengharapkan partisipasi pemerintah Daerah provinsi dan pusat untuk mencari solusi supaya Musibah banjir ini tidak berlarut-larut.
Di wilayah ulu tetap sering sekali mengalami banjir bandang yang mana beberapa tahun kebelakang Banjir melanda ulu tetap bukan sedikit rumah warga yang rusak di terjang banjir.
Bukan itu saja termasuk juga sedikit hewan ternak tanam tumbuh yang hilang dan rusak di sebabkan oleh Banjir bandang tersebut.
“Saya mewakili pemerintah se ulu tetap mengharapkan kepada Balai sungai Sumatra VII provinsi Bengkulu untuk mencari solusi nya supaya banjir ke depan nya paling tidak berkurang atau tidak terulang lagi. Setidaknya bisa membantu kami untuk melakukan Normalisasi atau memasang Talud untuk penyangga di tempat-tempat yang rawan meluap, ungkap Kades.
Pewarta: Dahli Botak