Warga Pertanyakan “IPAL dan Sepadan Pantai” Tambak Udang Milik Khadijah, Diduga Tidak Sesuai SOP
2 min readBT.M, || KAUR~ Dalam pantauan Wartawan Media ini, Selalsa 10/11/21, pada Tambak Udang yang ada di Desa Sukarami kecamatan kaur tengah, di duga ada tambak tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pasalnya pada tambak tersebut dalam proses pembuangan limbah nya langsung dibuang ke laut, sehingga diduga kuat pencemarannya bisa berdampak pada ekosistem laut
Dari hasil pantauan tersebut menemukan pembuangan limbah tambak udang yang ada di desa Sukarami kecamatan kaur tengah kabupaten kaur yang di duga tidak sesuai dengan UUD no 82 tahun 2001 tentang pengelolaan limbah cair.
Intalasi pengelolaan air limabah (IPAL) yang seharusnya air limbah dari kolam yang mau di alirkan ke laut harus di endapkan terlebih Dahulu, baru di buang ke laut.
Lain hal nya dengan tambak yang di miliki ibuk Hj. Khadijah yang berada di Desa Sukarami, kecamatan kaur tengah kabupaten kaur air dari tambak langsung buang ke laut.
Edi baksir warga sekitar (Desa Tetangga- Red) “menyampaikan kepada awak media pembuangan limbah yang ada di desa, Sukarami itu di duga tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, itu bisa saja mencemari laut, karna air limbah yang tidak ada penampungannya atau penampung nya tidak berfungsi lagi karna penuh dengan lumpur, maka nya air limbah dari kolam langsung meluncur ke laut ungkap nya.
Bukan itu saja Edi juga mempertanyakan aturan tentang sepadan Pantai sebab jarak antara permukaan laut dengan galian kolam di duga kurang dari 50 M, dinas yang menangani tentang hal tersebut saya berharap untuk di lakukan croscek/ di tinjau kembali. Tegas nya.
Karna yang di takutkan berdampak kepada desa Sukarami itu sendiri atau berdampak kepada sawah warga yang ada di lingkungan petambak tersebut ungkap nya.
Sementara saat dikonfirmasi pak Rahmad sebagai teknesi tambak udang tersebut menyampaikan kepada awak media ini, terkait masalah Ipal mereka sudah melaksanakan rapat dengan petambak yang ada di kabupaten kaur yang di ketuai Sulaiman, dan Meraka akan melakukan pengecekan masalah Ipal dan lain-lain, jadi mereka akan melakukan pembenahan yang jikalau masih ada kekurangan dan akan memperbaiki apa bila ada kerusakan Pungkasnya
Pewarta: Dahli Sinar Kulis