19 KPM BLT DD Sekunyit Tahap II Disalurkan, Kades: Manfaatkanlah Dengan Baik.
2 min readKAUR, || BT M —– Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu telah memenuhi syarat dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Kemiskinan Ekstrem tahap II (Dua) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024, Minggu (16/06/2024).
Penyaluran BLT DD tahap dua tersebut Berlangsung di balai desa setempat, yang dihadiri langsung oleh kepala desa, Pendamping Lokal Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan segenap unsur Pemerintahan
“Hari ini kita bagikan kembali BLT DD Kemiskinan Ekstrem tahap dua kepada masyarakat, adapun besarnya bantuan yang telah diterima langsung sebesar Rp. 900.000,00 /KPM selama tiga bulan yakni April, Mei dan bulan Juni telah diserahkan secara tunai kepada 19 KPM, Semoga dapat bermanfa’at dengan baik,” ungkap Kades.
Dia juga Menjelaskan bahwa pada penentuan penerima BLT DD kemiskinan ekstrem didasarkan pada keluarga yang belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah baik melalui PKH, BPNT, KKS, BST, Kartu Pra Kerja, maupun program bansos lainnya.
“Kriteria tersebut tentunya ditetapkan agar memudahkan pendataan calon KPM agar tidak menerima bantuan ganda atau timpang tindih yang bersumber dari anggaran Pemerintah, sehingga dapat terjadi pemerataan penyaluran bantuan dalam masyarakat setempat sesuai mekanisme dan kriterianya, Semoga Bermanfa’at,” ujar kepala desa Endi
Endi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bergerak dan bekerja keras sehingga BLT-DD di tahun 2024 dapat disalurkan kembali, Dengan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa ini dia berharap dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dipergunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Terimakasih telah membantu roda pemerintahan semoga ke depan nya kita semakin kompak dan roda pemerintah semakin lebih baik, Kami hanya berpesan kepada masyarakat KPM BLT-DD agar dapat menggunakan uang dengan sebaik-baiknya, dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam pemenuhan kebutuhan hidup dimasa sulit seperti sa’at ini,” pungkasnya
(**).