Cuaca Ekstrem, Kades Sekunyit Himbau Nelayan Waspada Melaut.
2 min readKAUR, || BT.M — Cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir berpengaruh pada aktivitas nelayan di lokasi pesisir pantai Sekunyit dan sekitarnya.
Mengantisipasi dampak cuaca buruk kepada warganya yang berada di wilayah pesisir pantai, Kepala Desa Sekunyit Iksan Suandi bersama Babinsa Sekunyit Serka Enus.T kepada wartawan mengatakan terkait situasi yang cukup ekstrem dirinya menghimbau kepada masyarakat Sekunyit untuk tidak melakukan aktivitas melaut, melebihi jarak tempuh 9-10 Mil, hal disampaikan untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan warganya. Ungkap mereka Selasa 04/06/24.
Dikatakannya mereka gencar membagikan informasi melalui media sosial, grup WA kepada warga desa Sekunyit dan sekitarnya terkait informasi cuaca dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sehingga lebih memperhatikan keadaan sebelum berangkat melaut.
Lebih lanjut (Kades Sekunyit Red) menjelaskan terus melakukan kolaborasi koordinasi komunikasi dengan pihak keamanan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait cuaca agar warga yang akan melaut tetap terpantau keamanan dan bisa dilakukan cepat tanggap secara cepat dan tepat jika terdapat keadaan darurat untuk memberikan pertolongan di lapangan.
“Cuaca yang kurang bersahabat dan angin kencang seperti ini masyarakat lebih berhati-hati untuk melaut, jika ingin pergi melaut lebih ke daerah yang dekat jangan terlalu jauh agar dijauhkan dari marabahaya” Kata Kades Iksan Suandi. (04/06/2024).
Menurutnya terdapat beberapa titik rawan yang menjadi perhatian khusus beberapa Desa. Seperti Desa Sekunyit, Sinar Pagi, Pengubaian yang menjadi daerah pantauan khusus sehingga terus melakukan koordinasi untuk warganya selalu berhati-hati ketika akan melakukan aktivitas melaut disekitaran lokasi tersebut.
Dirinya berpesan dengan situasi sekarang warganya bisa memahami kondisi iklim untuk melaut dan lebih berhati-hati dan jangan melakukan aktivitas melaut dengan jarak tempuh yang jauh sehingga jika keadaan darurat mudah dijangkau untuk memberikan pertolongan pertama di lapangan. (Iksan/**)