Terkesan Tidak Transparan, Ada Apa Dengan Anggaran Yang Dikelola Disperhub Kaur.?

KAUR, || BT.M — Pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui satuan dinas Perhubungan (Disperhub) mengalokasikan sebanyak 7 Item kegiatan untuk dikelola dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasara kantor termasuk kegiatan seperti pengadaan Rambu-rambu jalan.

Namun sebanyak 7 Item kegiatan yang dikelola tersebut diduga tidak transparan dan terkesan di tutup-tutupi.

Salah satu yang terlihat jelas pengadaan Rabu-rambu lalu lintas darat yang sudah terpasang di beberapa titik ruas jalan seperti di dekat bundaran Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur selatan. Dari pantauan media ini rambu-rambu jalan Telah terpasang pada Kamis 4 November 2022.

Data yang diterima media ini anggaran Rabu-rambu jalan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kaur tahun 2022. Dengan pagu dana Rp. 40.000.000.

Dari jumlah mata anggaran tresebut belum dapat di ketahui secara pasti berapa Unit Rabu-rambu jalan yang terealisasi oleh Dinas Perhubungan Kaur.

Pasalnya Baik Kepala Dinas (Kadis) Dihan Bastari selaku Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) maupun Pejabat pembuat teknis kegiatan (Pptk) Hengki terkesan menutup-nutupi kegiatan tersebut.

Sebelumnya pada tanggal 16 Oktober lalu media ini sudah konfirmasi melalui surat dengan no 0037/SKK-BT.M/KK/X/2022. Namun dari pihak dinas Perhubungan baik Kepala Dinas (Kadis) Selaku KPA maupun Kepala Bidang nya selaku Pptk tidak mau memberikan keterangan atau balasan secara tertulis sesuai permintaan isi surat.

Di lain waktu tepatnya pada tanggal 26 Oktober, Kepala Dinas didampingi Kabid memberikan keterangan bahwa seluruh anggaran tersebut di alihkan ke Bahan Bakar Minyak (BBM). Mengingat dana yang sudah ada tidak mencukupi untuk kebutuhan satu tahun. karna efek kenaikan harga BBM belum lama ini.” Jelas Kadis didampingi Kabid Lalu Lintas Hengki yang merangkap selaku Pptk kegiatan tersebut kepada wartawan.

Namun Fakta nya di lapangan sejak Jum’at sore 04/11 Rambu-rambu tersebut sudah di pasang.

Di konfirmasi kepala dinas dan Kabid melalui pesan WhatsApp (WA) Senin kemaren 07/11 sampai berita ini di Publis belum memberikan hak jawab.

Terkait hal tersebut masyarakat mempertanyaakan anggaran yang dikelola dinas perhubungan tersebut. Ada apa mereka tidak transparan dalam mengelola anggaran Negara tersebut kalau memang sudah sesuai prosedurnya.” Tegas Apriansyah kepada Wartawan (Iks)